Saat saya tiba di kota ini, cuaca kurang mendukung. Langit ditutupi awan hitam dan angin juga sangat kencang, sepertinya hal ini dipengaruhi oleh Typoon Mangkhut di Guangzhou sehingga itinerary tiga hari saya di Guilin ini kurang efektif. Bisa dibilang sebenarnya ini adalah itinerary malas, jangan diikuti ya. Tapi bisalah sebagai bahan referensi jika sedang mempersiapkan itinerary Guilin.
Hari ke-1
Selain drama tiket di stasiun Guangzhou, perjalanan saya sampai di Guilin berjalan lancar saja. Walaupun awalnya VPN saya sedikit bermasalah, sehingga saya bingung harus turun bis dimana, tetapi saya masih bisa me-manage hal ini.
Baca juga :
Hari ke-2
Kalau sesuai dengan rencana saya akan ke Yangshuo sore ini, tapi karena saya janjian dengan seorang roommate dari Holland untuk explore tempat wisata Yangshuo bersama-sama, maka jadwal dirubah. Hari ini dia ikut tour ke Longji Field Rice, sementara saya kurang tertarik untuk ikut, maka hari ini saya akan mengunjungi beberapa tempat wisata di Guilin. Dan karena hujan saya hanya sempat mengunjungi "two river and four lakes scenis area", twin pagoda dan spot-spot menarik seputaran two river and four lakes ini, serta wisata kuliner ke zhengyang pedestrian street.
Hari ke-3
Hujan turun dengan derasnya, maka rencana untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di Guilin yang kemarin belum sempat saya kunjungi terpaksa dibatalkan. Jadi saat hujan mulai sedikit reda, kami langsung berangkat ke Guilin South Bus terminal dengan bus no K99, halte busnya tidak begitu jauh dari Ease Hostel..
Baca juga : Tempat wisata di Yangshuo
Sebenarnya tidak terlalu banyak tempat wisata di pusat kota Guilin, tapi banyak wisatawan menjadikan Guilin sebagai basecamp untuk mengunjungi tempat wisata menarik lainnya seputar Guilin, seperti Yangshou dan Longji Field Rice. Walaupun begitu menurut saya kota Guilin tetap menarik untuk dikunjungi.
Baca juga : Tiga minggu di China dengan budget kurang dari 10juta rupiah